Mahasiswa President University Juara 3 Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa Ristekdikti

Wednesday, 17 October 2018 08:10 by Administrator

Bekasi, Indonesia—Tiga orang mahasiswa President University yaitu Novela Permata Sari (Ilmu Hubungan Internasional 2015), Denisa Amelia Kawuryan (Ilmu Hubungan Internasional 2015), dan Bryan Johanes Rengkung (Teknologi Informasi 2015) berhasil meraih juara tiga dalam Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Ristekdikti) Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Universitas Mercubuana (26-27/9). Acara tersebut bertempat di Hotel Horison, Bekasi.

Kompetisi tahun ini bertema “Pengamalan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara”. Setiap peserta membuat karya tulis sesuai dengan format yang telah diberikan, lalu mengirimkannya sesuai tanggal yang ditentukan. Terdapat 335 tim dari 134 universitas yang mengikuti kompetisi ini, namun hanya 20 tim yang lolos untuk mempresentasikan karya tulis dan mengikuti sesi tanya jawab.

Tim PresUniv mengirimkan makalah yang berjudul “Pengamalan nilai Pancasila melalui penegakan kode etik Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014 – 2019”. Setiap tim hanya bisa mengirimkan satu perwakilan untuk mempresentasikan makalah masing-masing pada babak final. Novela mewakili tim sebagai presenter.

“Kita melihat bahwa DPR sebagai lembaga perwakilan masyarakat memiliki tingkat kepercayaan terendah dibandingkan institusi lain. Meskipun salah satu dari tugas dan tanggung jawab mereka adalah membawa aspirasi masyarakat dan lembaga pembuat hukum, namun masyarakat belum yakin bahwa mereka adalah contoh yang baik dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Itulah yang menginspirasi kami untuk membuat makalah ini,” ujar Novela.

Kompetisi ini diadakan dalam rangka pengembangan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan keterampilan menulis artikel ilmiah. Melalui kompetisi ini,  Ristekdikti berharap dapat memberi ruang ekspresi kepada mahasiswa tentang kebangsaan dalam bentuk karya tulis.

“Kompetisi ini mengajarkan saya pentingnya aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Saya harap teman-teman PresUniv lain juga bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila, dan menerapkan Nine Core Values President University yg juga berlandaskan Pancasila,” ungkap Novela.