Mahasiswa President University Juara 1 pada FKMHII Scientific Debates Competition

Wednesday, 17 October 2018 08:10 by Administrator

Jakarta, Indonesia -  Dimas Rahmat Ilahi (Batch 2015) dan Muhammad Ilham Razak (Batch 2016) yang merupakan mahasiswa Jurusan Hubungan Internsional President University telah berhasil memenangkan peringkat pertama pada kompetisi Forum Komunikasi Mahasiswa Hubungan International Indonesia (FKMHII) Debat Ilmiah Korwill (Koordinator Wilayah) II. Acara ini berlangsung di kampus Universitas Paramadina, Jakarta, mulai dari tanggal 26-27 September, 2017, dengan tema “PEMUDA KREATIF BERETORIKA SEBAGAI PEJUANG DIPLOMASI INDONESIA” President University telah berhasil menyisihkan 12 universitas, diantaranya adalah universitas Bina Nusantara (BINUS) yang meraih peringkat kedua dan universitas Prof. DR. Moestopo dengan peringkat ketiga. Acara ini bertujuan untuk kontribusi serta membangun kesadaran dari para mahasiswa Hubungan Internasional yang mana harus bisa mengutarakan argumen yang logis, lugas, dan tentunya bisa diterima oleh lawan bicaranya.

President University berhasil lolos dan beradu argument pada babak Grandfinal dengan mosi “Sebagai Pemerintah Indonesia, dewan ini mengutuk kejahatan yang dilakukan rezim Aung San Suu Kyi terhadap etnis minoritas Rohingya” dan berhasil mengalahkan delapan tim lain yang melaju ke semifinal, diantaranya adalah Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), Universitas Bina Nusantara (BINUS), Universitas Kristen Indonesia (UKI), Universitas Paramadina A, Universitas Paramadina (C), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Universitas Prof. DR. Moestopo dan President University. Pada Kompetisi Debat Ilmiah yang ke-4, sistem debat pada tahun ini menggunakan sistem debat dari Parlemen Inggris (British Parliamentary system), di mana sistem ini sudah biasa digunakan dalam kompetisi debat ilmiah antar universiatas yang ada di dunia.

Dimas menjelaskan bahwa kompetisi ini memiliki goal untuk mengakomodasi kebutuhan Hubungan Internasional dan untuk berbicara lebih banyak tentang apa yang ada di sekitar kita serta meningkatkan kemampuan berargumen dari mahasiswa Hubungan Internasional itu sendiri dan ini menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi dia dan Razak untuk menjadi bagian dari kompetisi tersebut.

Dia juga menambahkan bahwa acara tersebut sangat menakjubkan dan dilaksanakan dengan sangat baik, serta panitia acara pun juga sangat profesional.

"Saya berharap acara ini tetap dilaksanakan di tahun berikutnya sehingga orang lain mungkin juga bisa berkesempatan untuk dapat berpartisipasi serta merasakan kegembiraan pada suasana berdebat itu sendiri", ungkap Dimas. (YE)